Pemuda dan Pergerakan Mahasiswa

Jika kita bicara masalah pergerakan, pergerakan itu adalah gambaran suatu aksi dimana kita sebagai pelaku melakukan gerakan yang dapat membuahkan hasil sesuai si pelaku inginkan. Seperti pergerakan mahasiswa, yaitu suatu aksi para mahasiswa yang mengumandangkan suara mereka untuk membela aspirasi masyarakat. Pergerakan mahasiswa ini dilakukan oleh para pemuda, para generasi bangsa, para penggerak perubahan. Maka dari itu kenapa para mahasiswa ini sangat berpengaruh di lingkungan masyarakat, karena mereka menampung dan membela aspirasi masyarakat. Menjadi jembatan bagi masyarakat dan pemerintahan.

Teori pergerakan mahasiswa itu untuk mempercepat menyelesaikan isu. Isu yang selalu hadir di setiap Negara, yaitu isu masalah system kepemerintahan. Isu itulah yang sering menjadi bahan pembicaraan masyarakat dan para mahasiswa. Sehingga para mahasiswapun mencoba mengkaji dan membahas isu tersebut, dan khususnya mencari cara untuk menyelesaikannya. Dimana mereka akan terjun ke jalan untuk berdemonstrasi, menyuarakan suara dan pemikiran mereka. Tetapi terkadang pemerintah tidak pernah memperdulikan hal tersebut, karena pandangan pemerintah mahasiswa berdemo dengan anarkis, dengan membakar ban, membakar baju, berteriak-teriak tanpa henti, dan lain-lain.

Padahal sebenarnya, pergerakan mahasiswa itu ada 2 yaitu, system anarkis dan system kreatif. Dimana system anarkis itu seperti halnya tadi, dengan membakar ban, membuat kerusuhan dengan merobohkan pagar pemerintah, memberontak dengan aparat, terlebih pernah terjadi pemberontakan dengan masyarakat. System ini adalah system pergerakan yang sangat tidak baik, karena pergerakan ini telah disalahgunakan para mahasiswa. Satu lagi yaitu system kreatif, system ini sangat baik digunakan, dimana mahasiswa menyuarakan aspirasi mereka  dengan berdiskusi dan terjun ke jalan tanpa tangan kosong. Demonstrasi itu terlihat keren ketika kita menghayati apa arti demonstrasi itu sendiri dan solidaritas pergerakan.

Pergerakan saat ini sudah terlihat tidak sesuai dengan pandangan masyarakat. Dimana pergerakan itu sendiri tidak hanya turun ke jalan untuk berdemo, melainkan membuat kita timbul rasa perduli dengan lingkungan. Sekarang ini ada salah satu sindrom yang sangat mendominasi pergerakan, yaitu sindrom not me, sindrom ini adalah sindrom yang menerapkan system individual, rasa tidak perduli, tidak adanya sosialisasi. Sindrom inilah yang sedang menyerang pergerakan mahasiswa, sehingga mahasiswa mulai tidak memahami arti pergerakan itu sendiri dan tidak perduli dengan lingkungan luar.

Mahasiswa itu jangan ada di ujung tombak yang pesimis tetapi jadilah mahasiswa yang berani untuk berfikir kritis, kreatif, inovatif, dan optimis ! dan berani untuk MATI demi pergerakan.


HIDUP MAHASISWA !



Created by Ratu Waskitarini Darmiyanti

Komentar