
Suatu ketika di malam sunyi ku tak tau ku sadar atau tidak, ku hanya bisa mengikuti jalan sesuai feelingku, ku terus berjalan, berjalan tanpa arah dan akhirnya ku sampai di suatu tempat yang kelam. ku melihat disekililingku itu rumah rumah yang kukenal termasuk rumah nenekku. ku mulai ketakutan, jiwa ini mulai terasa tertekan. ku mencoba masuk kerumah itu, mencoba meminta tolong tapi akhirnya semua yang ku harapkan tiada jejak. mulai tidak karuan pikiran ini. lalu ku keluar, ku melihat bayangan putih berdiri tegap memandangiku, tidak terlihat jelas apa bentuknya. tapi ketika mulai penasaran dan mendekatinya, dia menghilang. lalu ku bingung akan apa yang terjadi. lalu ku teriak, "hai ! kamu siapa?! tunjukanlah bentuk rupa mu ! aku tidak takut akan dirimu !" tanpa ada angin, jiwa ini terasa tersentak akan kehadirannya. dia sangat dekat. sangat dekat. mukanya pucat, tatapan itu polos seakan meminta bantuan atas azab dari Allah SWT.
lalu kutatap tajam dirinya. ku lawan dia dengan keberanianku. "aku tidak takut denganmu ! pergi ! jangan pernah kembali lagi !" tak sadar ku bisa berkata seperti itu, tak sadarku hingga seberani itu. ntah dorongan apa yang buatku berani seperti itu. tanpa balasan darinya, diapun mulai pergi, pergi secara perlahan, mulai meninggalkanku. ditempat yang gelap dan hanya ada beberapa lampu yang menyala. melihat sekitar, beberapa dari mereka yang wujudnya berbedapun mulai pergi mundur. mulai sunyi, lalu ku pergi menelusuri jiwa dan raga yang ditinggalkan sebelum mereka mencoba menempati jiwa dan raga itu.
terbangunlah jiwa itu, beberapa hari setelah jelajah itu, 'dia' sudah tidak hadir di alam bawah sadar melainkan di dunia para manusia berkuasa, dunia yang bisa kau lihat secara nyata. makhluk itu selalu mengikuti, ntah apa yang dia cari hingga diumurku yang mau memasuki 18 tahun ini. tapi anehnya dia tidak mencoba melukai, cuma mengikuti. dan tidak hanya dia ! beberapa makhluk seperti dia mencoba mendekatiku, ntah apa yang mereka cari. mencoba kontak dengan mereka, tapi tak ada satu respon dari mereka.
berdo'a terus tanpa henti, sempat menyesali atas darah yang mengalir di tubuh ini. darah dari seseorang yang biasa tapi punya keistimewaan yang luar biasa. apa karna darah ini mereka selalu mengikutiku dr ku kecil ? mereka tidak pernah menjawabnya, mereka merespon dengan pandangan yang sangat tajam. pandangan yang penuh kebencian. pandangan yang ingin merebut semuanya.
si gaun putih dengan rambut hitam panjangnya di sempurnakan dengan ketawanya yang khas. dia hadir disini, dia tidak sejahat makhluk itu yang selalu menghantuiku dari kecil. dia mencoba berteman. ketika dia hadir, ku mengerti dunia mereka, ku mulai berani sejenis mereka. dari hal itu ketika ku mulai merasakan kehadiran makhluk2 itu, ku mengerti, mengerti apa yang mereka maksud..
menginginkan kehidupan, terlepas dari siksaan dan ABADI !
Created by Ratu Waskitarini Darmiyanti
Komentar
Posting Komentar