Mawar Putih Di Jurang

Hasil gambar untuk mawar putih



Pilihannya hanya dua, ikuti alur cerita Tuhan atau melawan takdir Tuhan

Bunga yang sangat indah tumbuh dengan belaian angin.
Banyak serangga menghampiri karena keelokannya.
Terus berlanjut hingga dia tumbuh, tak ada yang berubah, tak ada yang berbeda. Semua berjalan sangat baik.
Namun, yang tak disangka-sangka. Muncullah bencana, yang pada akhirnya membuat dirinya tumbuh jauh dari zona nyamannya. Membawa dirinya ke tepi jurang nan gelap. Takut, gundah, gelisah.
Keelokannya makin memudar? tentu tidak! tapi keyakinannya terus melemah dan memudar.
Tidak bisa menerima atas kehendak Tuhan, memarahi Tuhan dan bahkan mengancam membuat alur ceritanya sendiri.

Aku hanyalah setangkai bunga mawar putih yang Kau ciptakan seperti makhluk hidup lainnya.
Aku hanyalah setangkai bunga mawar putih yang hidup layak dengan apa adanya.
Aku hanyalah setangkai bunga mawar putih yang selalu taat kepadaMu.
Aku hanyalah setangkai bunga mawar putih TUHAN ! apa aku harus hidup seperti ini sekarang?! padahal aku terlahir tanpa dosa, dan selama ini pun apa yang ku perbuat hingga Engkau merubah segalanya?!!
Beri aku jawaban!

Bertahun-tahun lamanya hidup nya hanya berharap dan memohon kepada Yang Maha lembut.
Tidak ada waktu tanpa memikirkan keadilan Tuhan, terus saja menghakimi dan durhaka karena tak terima dengan cerita yang Tuhan buat untuk dirinya.
Hanya terus berfikir, hidupnya kah yang salah selama ini? atau ada hal lain yang buat dirinya seperti ini?
Apapun itu dia mengutuknya!

Hembusan angin terus membelai dirinya, waktu demi waktu pun terus dilaluinya walau dengan amat sangat menyedihkan. 
Hidupnya tak ada arah, hanya terfikirkan untuk mengubah takdir Tuhan.
Baginya, kematian mungkin menjadi langkah terakhir tuk bisa tenang atas hidupnya yang menyedihkan.

"Hai bunga mawar putih!


Kau begitu indah, sedap dipandang tetapi tumbuh di tempat yang mematikan. Bunga yang sangat menyedihkan."



*Cerita nyata dari seorang anak perempuan yang tumbuh dari kerasnya hidup dan harus menerima bahwa orang tua nya berpisah. Kerusakan dalam keluarganya menghantarkan dia ke titik dimana dia sangat membenci Tuhan.*
Akankah dunia nya terus dihiasi dengan penuh amarah? atau mencoba berdamai dengan Tuhan? Dia belum berunding dengan Tuhan. Sabar aja.... hehe

Komentar